SEJARAH HIDUP IMAM MALIK

1. Nama dan Nasabnya

Nama lengkap beliau adalah Abu Abdillah Malik bin Anas bin Malik bin Anas bin Al Harits bin Ghaiman bin Khutsail bin Amr bin Al Harits Al Ashbahiy Al Humairiy. Nasabnya berakhir pada Ya'rib bin Yasyjub bin Qaththan.

Datuknya yg juga bernama Malik bin Anas termasuk seorang tabi'in besar dan salah satu yg ikut memikul Khalifah Utsman ke kuburnya.

Datuk kepada datuknya, Anas, adalah seorang sahabat agung, yg selalu mengikuti Rasulullah SAW dalam semua peperangan kecuali perang Badar.

Ibunya bernama Al Aliyah binti Syariek Al Asadiyah. Namun, ada juga yg mengatakan ibunya adalah Thulaihah, bekas budak Ubaidullah bin Ma'mar.

2. Kelahiran Dan Dibesarkan

Imam Malik ra. lahir di Madinah Al Munawaroh pada tahun 95 H. Disana beliau menulis kitabnya Al-Muwaththo'. Beliau menimba ilmu dari 100 orang guru lebih. Beliau hidup selama 84 tahun, wafat pada tahun 179 H dan dimakamkan di Baqie.

Beliau meriwayatkan hadis dari sejumlah besar Tabi'ien dan Tabi'ut Tabi'ien, diantaranya : Nafi' bekas budak Ibn Umar, Ibn Syihab Az Zuhri, Abu Az Zanad, Abdurrahman bin Al Qasim, Ayyub As Sakhtiyani, Yahya bin Sa'id Al Anshari, Aisyah binti Sa'ad bin Abi Waqqash, Zaid bin Aslam, Humaid Ath Thawiel, dan Hisyam bin Urwah.

Sebaliknya, tidak sedikit guru2nya yg meriwayatkan hadis dari beliau sesudah itu, seperti Az Zuhri dan Yahya bin Sa'id Al Anshari. Cukup banyak perawi yg meriwayatkan hadis dari beliau. Al Hafidh Abu Bakar Al Khatib Al Baghdadi menulis sebuah kitab tentang para perawi yg meriwayatkan dari Imam Malik. Dalam kitab tersebut, Al Baghdadi menyebutkan hampir 1000 orang perawi. Diantara tokoh2 yg meriwayatkan hadis dari beliau : Sufyan Ats Tsauri, Abdullah bin AL Mubarak, Abdurrahman Al Auza'i, Abu Hanifah, Asy Syafi'i, dll.

3. Kedudukannya

Para Imam dan Ulama yg berkomentar tentang Imam Malik ra.:
a. Asy Syafi'i : Apabila ulama disebut, maka Malik adalah bintangnya.
b. Ibn Mu'in : Malik termasuk hujjah Allah atas makhluk Nya.
c. Yahya bin Sa'id Al Qaththan : Malik adalah amirul mukminin dalam bidang hadis.
d. Ibn Hibban : Malik adalah orang pertama yg memilih para tokoh ahli fiqh di Madinah, menghindari orang yg tidak terpercaya (tsiqoh), tidak meriwayatkan kecuali yg shahih, dan hanya menceritakan dari orang yg terpercaya.

Ada sebuah hadis yg diriwayatkan oleh Tirmidzi, yg bebunyi:
"Nyaris orang-orang memukul perut unta untuk mencari ilmu, tapi ternyata mereka tidak menemukan seorang pun yg lebih alim dari orang alim Madinah" (hadis ini hasan menurut Tirmidzi)
Ibn Unayah bilnag orang alim madinah tersebut adalah Malik.

4. Al-Muwwaththo'

Imam Malik menulis kitabnya Al-Muwwaththo' selama 40 tahun. Selama kurun waktu tersebut, kitab itu ditunjukkan ke sekitar 75 orang ulama fiqh Madinah.

Asy Syafi'i berkomentar tentang Al Muwwaththo' Malik :
"Di muka bumi ini, tidak ada satu kitab pun - sesudah Kitab Allah - yg lebih shahih dari pada kitab Malik.


- Beliau termasuk bahagian dari sanad-sanad emas hadits-hadits Al-Imam Bukhary selain Imam Nafi'.

- Al-Imam Syafi'i murid besar beliau sebagai perhargaan yang tinggi kepada Imam Malik , beliau mengatakan "
Imam Malik adalah bahagian dari hujjah Allah di muka bumi"

- Kemudian mengenai Kitab Al-Muwatha' telah banyak disyarahkan oleh para 'ulama generasi berikutnya.
Dan yang paling mu'tabar adalah Tanwirul Hawalik karya Al-Hafidz As-Suyuthi . Yang di dalamnya hadits-haditsnya ditakhrij kembali oleh Al-Hafidz Ibnu Abdil Bar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Komentar dengan tidak mengurangi rasa hormat dan tetap menjaga etika